Apakah Twitter Bisa Diakses Tanpa Internet?
Jejaring sosial Twitter nantinya bisa diakses tanpa memerlukan jaringan internet. Layanan ini ditujukan bagi pengguna ponsel di beberapa negara berkembang yang kesulitan mengakses internet.
Untuk meluncurkan layanan ini, Twitter bekerjasama dengan U2opia Mobile, perusahaan rintisan asal Singapura. U2opia Mobile menggunakan protokol telekomunikasi USSD (Unstructured Supplementary Service Data), hal ini membuat pengguna hanya mendapakan update status berupa teks, tanpa konten gambar, video atau grafik. Nantinya, pengguna cukup memasukkan kode sederhana untuk melihat daftar Trending Topic Twitter.
"USSD seperti sebuah kendaraan bagi Twitter yang kuat mengingat Twitter didesain dengan karakter yang terbatas. Ini jejaring sosial yang sangat ditentukan oleh teks," kata Chief Executive dan Co-founder U2opia Mobile, Sumesh Menon, seperti yang dikutip dari Reuters.
Menon mengatakan, 8 dari 10 orang di negara berkembang masih belum menggunakan data pada ponsel mereka. Saat ini layanan ini sudah hadir di 30 negara dengan tujuh bahasa. Perusahaan asal Singapura ini berusaha melokalisasi konten Twitter sesuai dengan lokasi pengguna.
"Beberapa orang di Paraguay pasti akan mendapatkan konten yang sangat lokal, sangat berbeda dengan pengguna di Mumbai," kata Sumesh Menon. Layanan Twitter tanpa internet ini akan diluncurkan pada triwulan pertama tahun depan.
Sebelumnya, U2opia telah merilis layanan serupa, Fonetwish, yang membantu pengguna akses Facebook dan GoogleTalk tanpa internet. Kini, penggunanya telah melebihi 11 juta, layanan ini sangat diminati di Afrika dan Amerika Selatan. U2opia mengklaim mengambil keuntungan 30-40 persen dari layanan Fonetwish yang dibayarkan pengguna melalui operator telekomunikasi lokal. (ang)
EmoticonEmoticon